Postingan

Debat Pilkada, Penampilan Sudrajat-Syaikhu Kental Atribut Partai Dan Agama

Gambar
Debat Pilkada, Penampilan Sudrajat-Syaikhu Kental Atribut Partai Dan Agama . Penampilan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Debat Publik Pilkada Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Senin (12/3/2018), kental dengan atribut partai dan agama. Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3 itu adalah satu-satunya paslon yang rutin menyebutkan nama-nama partai politik pendukung. Lebih dari sekali Sudrajat dan Syaikhu menegaskan bahwa mereka didukung Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Idaman. Pasangan yang mengusung akronim “Asyik” itu menyebut nama parpol dalam koalisi pendukung sebanyak tiga kali. Sekali pada sesi pertama tentang pemaparan visi dan misi, lalu pada sesi keempat saat tanya-jawab berlangsung, dan terakhir di babak pamungkas. Pada sesi keempat, Sudrajat bahkan sempat mengklaim meraih dukungan dari sebagian kader PPP dan PBB. Padahal, PPP merupakan parpol yang menjadi pengusung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dalam P

11 April 2018, Deklarasi Prabowo Subianto Sebagai Capres

Gambar
11 April 2018, Deklarasi Prabowo Subianto Sebagai Capres . Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada 11 April 2018 mendatang. Ada pun siapa wakilnya, Gerindra masih mengodok beberapa nama. “Pak Prabowo meminta kesabaran semua pihak dalam hal ini,” kata Muzani usai rapat di kediaman Prabowo, Senin 26 Maret 2018 malam. Menurut Muzani, penggodokan calon wakil presiden pendamping Prabowo dilakukan terkait patner koalisi. Saat ini, Gerindra memiliki 73 kursi di parlemen. Jumlah ini masih kurang untuk mengusung Prabowo, sehingga Gerindra masih butuh koalisi dengan partai lain untuk melengkapi syarat pencalonan 20 persen sesuai ketentuan Undang-Undang. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso mengatakan, Gerindra menyerahkan keputusan soal calon wakil presiden ke Prabowo. Djoko mengakui, sudah ada beberapa orang yang melamar sebagai Cawapres Prabowo. Meski begitu, belum ada yang m

Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Mulai Unggul Di Pilkada Jabar 2018

Gambar
Survei IDM: Elektabilitas Pasangan ASYIK Mulai Unggul Di Pilkada Jabar 2018 . Indonesia Develoment Monitoring (IDM) menggelar survei terhadap empat kandidat yang pasangan calon yang bertarung Pilkada Jawa Barat 2018. Pasangan yang bertarung yakni pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Lalu Ridwal Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung koalisi empat partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Terakhir, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tanpa koalisi yakni Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan. Dari hasil survei IDM, yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon,

Jawaban Sudrajat Saat Ditantang Naikan Honor Ribuan Kader Posyandu

Gambar
Jawaban Sudrajat Saat Ditantang Naikan Honor Ribuan Kader Posyandu . Berkampanye di Kabupaten Ciamis, Calon Gubernur Jawa Barat nomor 3, Sudrajat ditantang ribuan kader Posyandu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Posyandu saat menyapa mereka di Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu (22/4/2018). Tantangan ribuan kader Posyandu itu yang disampaikan Ketua FMPP Didi Sukardi di hadapan ribuan kader Posyandu. Didi mengatakan ada lima poin penting yang harus dijawab oleh Cagub Sudrajat dari kader Posyandu sebagai salah satu tulang punggung pembangunan kesehatan di Jawa Barat, diantaranya peningkatan insentif atau honor kader. “Pertama Pak Sudrajat, saat ini honor mereka hanya Rp10 ribu perbulan. Mereka ingin ditambah. Mereka juga ingin mendapatkan jaminan kesehatan, mendapatkan pelatihan kader, pelatihan kewirausahaan, peningkatan dana revitalisasi, dan pembangunan sarana gedung Posyandu. Sebab masih banyak Posyandu yang numpang di rumah warga,” kata Didi kepada

Keyakinan Asyik Fenomena Sukses Aher Terulang Di Pilgub Jabar 2018

Gambar
Keyakinan Asyik Fenomena Sukses Aher Terulang Di Pilgub Jabar 2018 . Fenomena perang survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat semakin kencang. Tetapi, keadaan tersebut tidak menyurutkan langkah pemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Meski hasil survei selalu menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di posisi teratas, tetapi hal itu diprediksi kuat akan berbalik. Asyik bertekad menyalip Rindu dan Deddy-Dedi serta mengulang sukses Ahmad Heryawan (Aher) di Pilgub Jabar 2008 dan 2013. “Bagi kami, hasil survei itu hanya jadi cermin, bukan kenyataan karena banyak pasangan menang di survei, tapi tidak dilantik,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Shuandaru di Bandung, Jumat (20/4/2018). Menurut Haru, keyakinannya tersebut didasari oleh hasil survei internal yang menunjukkan elektabilitas Asyik terus terkerek na

Permintaan Presiden PKS, Ajak 500 Orang Untuk Memilih Sudrajat

Gambar
Permintaan Presiden PKS, Ajak 500 Orang Untuk Memilih Sudrajat . Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman menghadiri kampanye terbuka pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, di Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dalam orasinya yang berlangsung sekitar 20 menit, Sohibul mengajak semua kader dan simpatisan PKS dan Gerindra memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). “Kalau yang hadir di sini 25 ribu orang, berarti satu orang harus mengajak minimal 500 orang memilih Asyik,” kata Sohibul di panggung orasi. Ia mengatakan kepemimpinan kader PKS tak diragukan lagi. Menurut dia, selama dua periode memimpin Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan meraih banyak prestasi. “Jawa Barat sekarang menjadi provinsi paling maju di antara 35 provinsi di Indonesia,” ujarnya. Kampanye terbuka pasangan Asyik sedianya dihadiri Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun hingga kampanye selesai pukul 12

Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Mulai Naik Di Pilgub Jabar

Gambar
Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Mulai Naik Di Pilgub Jabar . Indonesia Develoment Monitoring (IDM) melansir hasil survei empat pasangan calon Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Empat paslon itu adalah Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dan Tubagus Hasanuddin- Anton Charliyan (Hasanah). Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi mengatakan berdasarkan survei yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Pariangan dan Pamalayon, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) jauh mengungguli paslon lainnya. Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Mulai Naik Di Pilgub Jabar Elektabilitas Asyik di Pantura mencapai 31%. Saat responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih pasangan Asyik. Sedangkan Deddy-Dedi 26,3%, disusul Hasanah 20,7%, Rindu 11,3% dan warga yang tidak memilih 10,5%. Sedangkan Pariangan, Asyik m

Hasil Survei LKPI, Elektabilitas Pasangan ASYIK Kalahkan Pasangan Rindu

Gambar
Hasil Survei LKPI, Elektabilitas Pasangan ASYIK Kalahkan Pasangan Rindu . Elektabilitas calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik, bahkan mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Direktur Ekesekutif LKPI Arifin Nurcahyo mengatakan, elektabilitas pasangan Asyik masih unggul dari Rindu. “Ketika secara spontan responden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4 persen,” kata Arifin melalui rilisnya, Jumat (23/3/2018). Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 22,3 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliya 6,2 persen dan yang belum menentukan pilihan 35,9 persen. Begitu juga kata Arifin, dalam pertanyaan tertutup menggunakan kusioner terkait pasangan Cagub yang a

Kunjungi UMKM, Sudrajat Berharap Petani Jabar Bisa Jadi Suppliernya

Gambar
Kunjungi UMKM, Sudrajat Berharap Petani Jabar Bisa Jadi Suppliernya . Calon Gubernur Jawa Barat No. urut 3, Sudrajat berkesempatan kunjungi UMKM Produsen Jeruk Nipis Peras Asli (Jenisa) di Kuningan. “Produk lokal home industry yang seperti ini yang betul-betul harus di bantu, bayangkan dia memproduksi sirup jeruk dan jeruknya dari Jawa Barat disuplai kira-kira hanya 15 persen, sisanya justru diimport dari Lampung,” ujar Sudrajat di sela-sela bincangnya dengan pemilik usaha Jenisa, Jumat (20/4/2018). Sudrajat berharap ke depannya, petani Jawa Barat bisa mensuplai kebutuhan para pelaku industri ini, dengan begitu rantai produksi di Jawa Barat bisa mandiri. “Dengan begitu, masyarakat semakin sejahtera, dan petani-petani juga punya kesempatan untuk menjual hasil taninya terutama jeruk nipis yang betul-betul berkualitas. Ini tantangan bagi para petani untuk bisa berkolaborasi dengan industri sehingga semua menjadi terintegrasi dengan dukungan infrastruktur yang meningkat

Tekad Pasangan “Asyik” Lanjutkan Kesuksesan Aher Di Pilgub Jabar 2018

Gambar
Tekad Pasangan “Asyik” Lanjutkan Kesuksesan Aher Di Pilgub Jabar 2018 . Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat-Syaiku (Asyik) bertekad mengulang kesuksesan Ahmad Heryawan pada Pilgub Jabar 2008 dan 2013.   Fenomena perang survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang terus berkecamuk tidak menyurutkan langkah pemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Meski hasil survei selalu menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di posisi teratas, tetapi hal itu diprediksi kuat akan berbalik.   “Bagi kami, hasil survei itu hanya jadi cermin, bukan kenyataan karena banyak pasangan menang di survei, tapi tidak dilantik,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Asyik Haru Shuandaru di Bandung, Jumat (20/4/2018).   Menurut Haru, optimisme pihaknya untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018 karena didasari ol